kisah pengusaha ikan hias
![Nicholas Kurniawan](https://www.maxmanroe.com/wp-content/uploads/2015/06/Nicholas-Kurniawan.jpg)
Siapa sangka Nicholas Kurniawan adalah
seorang anak dari keluarga yang dulunya mengalami kesulitan ekonomi.
Mungkin Anda semua tidak mempercayainya, namun kenyataannya memanglah
demikian. Nicholas Kurniawan dibesarkan dari keluarga kurang mampu yang
bahkan untuk membiayai sekolahnya orang tuanya terpaksa mencari
hutangan. Penghasilan yang pas-pasan dari kedua orang tua Nicholas,
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan #pendidikan anaknya.
Perjuangan Nicholas Kurniawan sungguh
sangat berat sejak ia kecil. Nicho begitu ia akrab dipanggil, sering
merasa kasihan kepada kedua orang tuanya karena mereka sering
dipermalukan karena besarnya hutang yang mereka tanggung. Karena melihat
hal itu sering terjadi, maka sejak kecil Nicholas Kurniawan bertekad
untuk menjadi orang yang sukses dan bisa membanggakan kedua orang
tuanya.
Akrab Dengan Kegagalan Sejak SD
Nicholas Kurniawan adalah sosok pekerja
keras dan tak kenal lelah sejak masih kecil. Ia bahkan sudah mulai
berjualan sejak usia 8 tahun, sejak ia masih duduk di bangku Sekolah
Dasar. Tak hanya sekali dua kali ia mengalami kegagalan dalam
menjalankan sebuah usaha. Namun ia tidak pernah sekalipun mempunyai
pikiran untuk berhenti dari berbisnis.
Meskipun masih di bangku Sekolah Dasar,
namun Nicholas Kurniawan sudah banyak mencoba memulai bisnis meskipun
saat itu masih dalam skala yang kecil. Ia pernah berjualan makanan dan
minuman, namun tidak berlangsung lama dan bisa dikatakan gagal.
Ia kemudian memulai lagi namun berganti
produk, kali ini ia menjual pakaian namun sama saja, ia mengalami
kegagalan juga di bisnis ini. Meskipun sering mengalami kegagalan, namun
Nicho tidak mau disebut gagal, ia lebih suka menyebutnya belum
menemukan cara yang tepat untuk mencapai kesuksesan.
Turning Point Bisnis Nicholas Kurniawan Dari berbagai bidang usaha yang telah ia jalani dan menemui jalan kegagalan, baru pada usia 17 tahun ia menemukan #peluang usaha yang sangat besar. Saat itu ia masih duduk di bangku kelas 2 di SMA Kolese Kanisius. Ini berawal dari seorang temannya yang memberikan sepaket ikan Garra Rufa yang biasanya digunakan untuk berbagai terapi. Nah, karena ia merasa ikan tersebut tidak terlalu berguna baginya, ia pun iseng mencoba menjualnya di Forum Jual-Beli di Kaskus.
Tanpa ia kira sebelumnya, ternyata
peminat ikan Garra Rufa yang ia post di Kaskus sangat banyak sekali.
Hanya dalam hitungan jam, ikan yang ia tawarkan berhasil terjual dan
masih banyak orang yang menawarnya. Melihat dari respon luar biasa dari
pembeli, ia kemudian mempelajari lebih dalam tentang ikan ini. Kemudian
ia tidak lupa bertanya pada temannya dari mana ia mendapatkan ikan
tersebut. Dari situ ia mendapatkan supplier untuk ikan Garra Rufa yang
ia jual kembali secara online melalui #Kaskus.
Perkembangan Bisnis dan Lahirnya Brand Venus Aquatics
Dari mengelola bisnis jual beli ikan
Garra Rufa, Nicho mampu menghasilkan 2-3 juta rupiah perbulan. Kemudian
bisnisnya semakin berkembang tidak hanya fokus pada satu jenis ikan
saja, namun merambah pada segala jenis ikan hias.
Berbekal ilmu yang ia dapat dari
pekuliahan, ia kemudian mengembangkan bisnisnya dan membangun sebuah
brand dengan nama Venus Aquatics. Dari brand yang ia bangun ini, ia
mampu memperoleh pemasukan ratusan juta rupiah tiap bulannya. Dan ia
mampu menjual ikan hias ke berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke
luar negeri.
Meskipun dari aktivitas bisnis melalui
brand yang ia kembangkan sudah berhasil mendapatkan pemasukan yang
besar, namun Nicho tidak ingin berhenti sampai di situ saja. Bersama
dengan teman kampusnya, ia ingin menularkan virus kesuksesan dalam
berbisnis pada adik-adik SMA nya melalui Synergy Entrepreneur Academy.
Synergy Entrepreneur Academy adalah suatu konsep inisiasi untuk
memberikan workshop #startup bisnis bagi para siswa SMA. Dari sini Nicho Kurniawan berharap mampu mencetak 5 juta pengusaha baru.
Prinsip Bisnis Nicholas Kurniawan
Dalam menjalankan sebuah bisnis, ia menekankan bahwa ia selalu memgang nilai perseverance atau kegigihan.
Tanpa itu, rasanya sangat sulit untuk
mendapatkan kesuksesan dalam berbisnis. Dalam perjalanan sebuah bisnis,
pasti ada kalanya musibah datang. Ia sendiri pernah bercerita bahwa
pernah ditipu oleh rekannya sendiri senilai 30 juta pada saat
mengembangkan bisnisnya. Namun dengan kegigihan yang ia miliki, ia mampu
bangkit dan bahkan kini memiliki aset yang lebih besar.
Komentar
Posting Komentar